Jakarta - Rapat antara Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) dengan Komisi III DPR semalam berlangsung ricuh. Saat ketegangan berlangsung, Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin tiba-tiba saja menutup rapat itu secara sepihak. Sikap tersebut dipertanyakan.
"Apa dasar beliau (Azis) ketuk palu, pimpinan sidang saat itu adalah Pak Benny K Harman, tidak ada pengalihan kewenangan oleh pimpinan saat itu," kata salah satu anggota Kompak, Ray Rangkuti, saat dihubungi, Rabu (11/11/2009).
Bukan hanya itu saja yang menjadi pertanyaan Ray terhadap sikap Azis. Menurut Ray, Azis menutup sidang secara sepihak di saat politisi asal Golkar tersebut diberi kesempatan untuk berbicara oleh pimpinan sidang.
Komisi III juga dianggap mengingkari kesepakatan bersama yang menyebut pukul 23.00 WIB rapat harus diakhiri. "Kok tiba-tiba 20 menit sebelumnya sudah dinyatakan ditutup oleh Pak Azis?" tanya Ray.
Kisruh ini terjadi saat Ray meminta klarifikasi soal salah satu butir kesimpulan Komisi III dan Kejagung yang berlangsung sebelumnya. Kesimpulan itu berbunyi 'Komisi III mendesak Kejaksaan RI untuk menangani perkara 2 pimpinan KPK nonaktif, Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto'.
"Nah saya hanya pertanyakan benar tidak redaksi (butir kesimpulan) itu. Jawabannya mudah tinggal bilang ya atau tidak," jelas Ray.
Namun Benny, menurut Ray, tidak menjawab pertanyaan itu secara tegas. Menurut Ray, pimpinan saat itu justru malah menerangkan latar belakang kesimpulan.
Seperti yang diketahui, Sosiolog UI Thamrin Amal Tamagola akhirnya tak bisa menahan emosi. Thamrin kesal karena Komisi III dianggap telah melukai hati rakyat.
0 comments