London - Demi menyembuhkan cedera dengan cepat, segala cara (asalkan sah) pun dicoba. Tak terkecuali penyembuhan dengan plasenta kuda yang kian populer di kalangan pesepakbola.

Penyembuhan 'alternatif' dengan memakai plasenta kuda ini mulai diketahui secara luas saat dipakai Robin van Persie menyembuhkan cederanya meski bisa jadi pemakaiannya sudah jauh lebih lama dari itu.

Praktik ini digelar oleh seorang dokter asal Serbia, Marijana Kovacevic. Selain Van Persie, beberapa pemain Liverpool seperti Albert Riera, Yossi Benayoun, Fabio Aurelio dan Glen Johnson juga memakai jasa Kovacevic.

Riera dan Benayoun yang cedera sekitar 10 hari lalu ternyata bisa lebih cepat pulih dari cedera hamstringnya dan kemungkinan sudah bisa tampil saat Liverpool menjamu Manchester City, Sabtu (21/11/2009) ini.

"Anda tahu bahwa orang-orang sudah membicarakan kepergian mereka ke Serbia untuk pengobatan khusus itu dan itu benar," demikian aku manajer Liverpool Rafa Benitez yang dilansir Reuters.

"Kami mendengar banyak laporan tentang pemain-pemain dari seluruh dunia yang datang ke sana, jadi kami mengirim pemain kami ke sana juga. Mereka (Riera dkk) sekarang sudah bisa berlatih jadi mungkin mereka bisa bermain. Ini bagus," imbuh Benitez.

Beda dengan Benitez, manajer Arsenal Arsene Wenger memilih bersikap skeptis terhadap metode penyembuhan ini meski ia mengizinkan Van Persie pergi untuk mengobati cedera engkelnya.

Van Persie menderita cedera itu saat membela Belanda menghadapi Italia dan mungkin harus absen selama enam pekan. Namun bila pengobatan plasenta itu sukses, Van Persie bisa tampil lebih cepat.

"Saat seseorang terkena masalah di ototnya, biasanya dia akan absen selama 21 hari. Saya belum pernah melihat seseorang yang (sembuh) lebih cepat," kata Wenger.

"Saya sudah melihat banyak orang datang ke sana dan bisa bermain lagi dalam lima hari. Tapi mereka cuma bisa bermain dengan suntikan (penahan sakit) dan mereka berisiko kena cedera lagi," ujar manajer asal Prancis itu.

"Anda tidak bisa memperpendek masa pemulihan. Intensitas perawatan sangatlah membantu dan kadang Anda bisa sedikit mempercepatnya tapi tetap saja ada masalah. Cedera di ligamen engkel membutuhkan setidaknya empat pekan," ucapnya.

Untuk membuktikan keampuhan metode penyembuhan dengan membalut bagian tubuh yang cedera itu dengan cairan dari plasenta kuda itu, harus dilakukan sejumlah uji medis. Tapi, popularitas pengobatan ala Kovacevic ini memang terus naik daun.

Yang terakhir akan memakai jasa Kovacevic adalah Frank Lampard yang mengalami cedera paha. Namun gelandang Chelsea itu disebut tidak akan diobati memakai plasenta, tetapi cukup dengan minyak pijat biasa.


( arp / arp )

Posted by deKa i djakarta Saturday, November 21, 2009

1 Responses to Plasenta, Pengobatan Cepat Ala Pemain Bola

  1. indo paypal Says:
  2. good posting, nice job! :)

     

Post a Comment