Paris - Taufik Hidayat gagal mempersembahkan gelar kedua untuk Indonesia di Prancis Terbuka Super Series. Di final, Taufik harus mengakui keunggulan singelar China, Lin Dan.
Dalam partai final tunggal putra yang digelar di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (1/11/2009), Taufik dibekuk Lin Dan dengan skor 6-21, 15-21 hanya dalam waktu 38 menit.
Kekalahan Taufik telah terbayang sejak set pertama saat Lin Dan langsung melejit 6-0. Taufik lantas mempersempit jarak jadi 6-10, tapi Lin Dan tetap tak terkejar dan menang 21-6.
Permainan Taufik membaik di set kedua meski ia selalu ketinggalan setelah posisi 1-1. Lin Dan lalu unggul 15-9 dan akhirnya menyudahi permainan dengan kemenangan 21-15.
Bagi Lin Dan, titel di Prancis Terbuka ini adalah kesuksesan keempatnya di nomor tunggal tahun ini. Sebelumnya, pebulutangkis 26 tahun itu menang di All England, China Masters dan Kejuaraan Dunia.
Sementara bagi Taufik, kekalahan ini bagai mengulangi kepahitan yang ia derita di turnamen yang sama tahun lalu. Saat itu, Taufik dikalahkan Peter Hoeg Gade di partai puncak.
( arp / nar )
Dalam partai final tunggal putra yang digelar di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (1/11/2009), Taufik dibekuk Lin Dan dengan skor 6-21, 15-21 hanya dalam waktu 38 menit.
Kekalahan Taufik telah terbayang sejak set pertama saat Lin Dan langsung melejit 6-0. Taufik lantas mempersempit jarak jadi 6-10, tapi Lin Dan tetap tak terkejar dan menang 21-6.
Permainan Taufik membaik di set kedua meski ia selalu ketinggalan setelah posisi 1-1. Lin Dan lalu unggul 15-9 dan akhirnya menyudahi permainan dengan kemenangan 21-15.
Bagi Lin Dan, titel di Prancis Terbuka ini adalah kesuksesan keempatnya di nomor tunggal tahun ini. Sebelumnya, pebulutangkis 26 tahun itu menang di All England, China Masters dan Kejuaraan Dunia.
Sementara bagi Taufik, kekalahan ini bagai mengulangi kepahitan yang ia derita di turnamen yang sama tahun lalu. Saat itu, Taufik dikalahkan Peter Hoeg Gade di partai puncak.
( arp / nar )
0 comments