Madura - Rencana nama Pulau Madura dijadikan nama sebuah mobil mewah disambut positif oleh warga Pulau Garam. Selain akan menjadi kebanggaan, juga secara tidak langsung mempromosikan Madura di tingkat dunia.

Bupati Sampang, Noer Tjahja saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (11/12/2009) mengatakan, sebagai putra daerah sangat bangga bila nama Pulau Madura itu menjadi nama mobil mewah sekelasLamborghini.

"Secara pribadi saya bangga. Paling tidak saya juga akan memakai mobil itu," kata Noer saat dihubungi tengah dalam perjalanan menuju ke Jakarta.

Noer Tjahja yang saat ini gencar menjual potensi Kabupaten Sampang berharap ide tersebut terealisasi, sehingga Madura semakin terkenal di dunia Internasional.

Sementara, seorang politisi DPRD Jawa Timur asal Sumenep, Malik Effendi juga tidak mempermasalahkan jika Madura dijadikan nama mobil hybrid Lamborghini pertama yang dijadwalkan untuk 2016.

Namun Malik mengisyaratkan harus ada filosofi tersendiri dengan nama Madura. Yakni mobil tersebut harus tangguh, gesit dan ulet.

"Filosofi ini sesuai dengan karakter warga Madura. Jadi, jangan asal mobil yang cepat rusak, sebab ini berkaitan dengan citra warga Madura," ujar Malik dihubungi detiksurabaya.com via telepon.

Tak jauh berbeda dengan D Zawawi Imron, salah seorang budayawan Madura. Dia tidak mempermasalahkan jika Madura dijadikan nama mobil.

"Sangat bagus jika Pulau Madura dijadikan nama mobil. Saya pun setuju," terang Zawawi dihubungi detiksurabaya.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, produsen mobil mewah Lamborghini akan memproduksi mobil dengan menggunakan nama Madura yang dirancang oleh Slavche Tanevsky, mahasiswa Munich University Of Applied Science, Jerman. Rencananya, mobil hybrid ini akan diproduksi tahun 2016.

Kelebihan mobil tersebut, selain ramah lingkungan juga memiliki desain lebih ramping, lebih terfokus dan lebih agresif.

(bdh/bdh)

Posted by deKa i djakarta Friday, December 11, 2009

0 comments

Post a Comment