pssst..
dengar bisikan pucuk ilalang
melambai riang terhembus bayu
sesekali mendekap telinga rerumputan
“katakan,bukankah aku nampak bahagia”
lantas ilalang pun kembali bergoyang
melambai lambaikan jemarinya yang indah
kembali menemui rerumputan
“lihatlah,bukankah hari ini cerah”
“bukankan matahari terbit dengan gagah”
“dan angin bertiup lembut membelai perjalanan panjang siang”
“dan lihat aku..aku tersenyum padamu, tapi kau diam”
“apakah kau lupa bagaimana senyum itu mengembang?”
pemandangan masih terhampar hijau
antara rerumputan dan ilalang
antara diam dan sekat
antara kehidupan dan kematian
antara kelakar kelakar sia
antara waktu yang terbunuh di ujung senja..
0 comments