Jakarta - Sempat terpuruk di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya bisa rebound. Pemulihan bursa-bursa regional membawa semangat penguatan bagi IHSG.

Saham-saham sektor batubara memberikan kontribusi besar bagi penguatan IHSG pada sesi awal perdagangan Senin ini.

Pada perdagangan Senin (30/11/2009), IHSG ditutup menguat 23,029 poin (0,96%) ke level 2.416,548. Indeks LQ 45 juga menguat 5,673 poin (1,20%) ke level 476,465. IHSG sempat melemah hingga 23 poin ke level 2.370,53.

Bursa-bursa regional juga sudah mencetak rebound, setelah akhir pekan lalu kocar-kacir akibat sentimen negatif gagal bayar Dubai World.
  • Indeks Hang Seng menguat 696,11 poin (3,29%) ke level 21.830,61.
  • Indeks Komposit Shanghai naik 78,23 poin (2,53%) ke level 3.174,49.
  • Indeks KOSPI naik 2,47%.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 217,41 poin (2,39%) ke level 9.298,93.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 47.060 kali pada volume 2.626 juta lembar saham senilai Rp 2.315 triliun. Sebanyak 54 saham naik, 75 saham turun dan 65 saham stagnan.

Trio produsen batubara berada di jajaran paling aktif diperdagangkan, seperti Bumi Resources (BUMI) naik Rp 125 menjadi Rp 2.500, Adaro Energi (ADRO) naik Rp 60 menjadi Rp 1.730 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.450 menjadi Rp 28.650.

Saham-saham lain yang naik harganya di jajaran top gainer antara lain Astra International (ASII) naik Rp 700 menjadi Rp 32.700, United Tractor (UNTR) naik Rp 400 menjadi Rp 15.000, PTBA naik Rp 450 menjadi Rp 16.250, Telkom (TLKM) naik Rp 200 menjadi Rp 8,950.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain BRI (BBRI) turun RP 150 menjadi Rp 7,500, International Nickel (INCO) turun RP 50 menjadi RP 3.475, Unilever (UNVR) turun Rp 100 menjadi Rp 10.850, Indosat (ISAT) turun Rp 50 menjadi Rp 4.950.



(qom/qom)

Posted by deKa i djakarta Monday, November 30, 2009

0 comments

Post a Comment